Sistem wiper pada kendaraan kendaraan beroda empat berfungsi untuk membersihkan beling kendaraan beroda empat dari kotoran ataupun air hujan pada bab depan dan belakang (pada beberapa tipe mobil) supaya pengendara sanggup melihat dengan jelas.
Sistem wiper ini hubungannya sangat dekat bagi keselamatan pengendara, bayangkan saja kalau kendaraan kendaraan beroda empat tidak dilengkapi dengan sistem wiper, pada dikala hujan deras maka embun air hujan akan melekat pada beling sehingga sanggup menghalangi pandangan pengendara. Jika pandangan pengendara terhalang maka besar resikonya sanggup terjadi kecelakaan. Oleh alasannya ialah itulah sistem wiper merupakan piranti komplemen yang sangat penting yang harus ada pada kendaraan mobil.
Letak sistem wiper pada kendaraan sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Wiper terdiri dari beberapa komponen yaitu saklar wiper, motor wiper, wiper link, wiper arm (lengan wiper) dan wiper blade.
Wiper switch
Wiper switch atau saklar wiper berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan wiper. Saklar wiper ini menjadi satu dengan saklar kombinasi (combination switch) pada mobil.
Motor Wiper
Motor wiper merupakan bab dari sistem wiper yang berfungsi sebagai penggagas wiper. Motor wiper yang dipakai ini ialah motor magnet dengan gigi reduksi. Ada dua tipe yang dipakai untuk menjadikan medan magnet pada motor, yaitu tipe wound rotor yang memakai lilitan coil untuk menghasilkan elektromagnet dan tipe ferrite magnet yang memakai ferrite magnet permanen.
Akhir-akhir ini, tipe motor wiper yang sering dipakai ialah tipe ferrite magnet dikarenakan tipe motor wiper ini mempunyai ukuran yang kecil, beratnya yang lebih ringan dan memakai motor DC.
Wiper link
Wiper link atau tuas wiper ini berfungsi untuk merubah gerakan putar dari motor wiper menjadi gerakan bolak balik kiri kanan. Sistem wiper pada bab depan kendaraan beroda empat pada umumnya memakai dua buah blade, prosedur untuk menggerakkan kedua blade ini memakai sistem paralel tandem.
Ketika wiper dihidupkan maka motor wiper akan memutar crank arm sehingga batang penghubung pada dikala ini akan saling tarik dorong. Hal tersebut akan menciptakan wiper arm bekerja bergerak setengah bulat mengelilingi poros pivot. Linking rod (batang penghubung) yang terpasang pada kedua arm wiper ini akan menciptakan kedua blade bekerja secara paralel (bersamaan).
Wiper arm (lengan wiper)
Wiper arm atau lengan wiper terdiri dari head yang berfungsi untuk mengikaat wiper arm dengan wiper shaft, pegas yang berfungsi untuk menahan blade, arm piece yang berfungsi untuk pemasangan blade serta retainer untuk menahan keseluruhannya.
Pada dikala wiper tidak dioperasikan maka sanggup menganggu penglihatan pengendara, maka dari itu sistem wiper juga dilengkapi dengan concealed wiper yang berfungsi sebagai kawasan penyimpanan wiper ketika tidak beroperasi yang terletak diantara beling kendaraan beroda empat dan kap mesin. Concealed wiper dibagi menjadi dua tipe yaitu semi concealed dan tipe full concealed.
Tipe semi concealed ini hanya lengan wiper (wiper arm) yang disimpan atau tertutup sedangkan bab blade terlihat. Sedangkan tipe full concealed ini lengan wiper dan blade tersimpan atau tertutup.
Wiper blade
Wiper blade terdiri dari sebuah karet yang berfungsi untuk membersihkan permukaan kaca, kombinasi dari leaf spring packing serta lever dan clip untuk memasang blade pada bab lengan wiper.
Ada beberapa cara yang sanggup dipakai untuk memasang blade pada arm, beberapa cara tersebut sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Advertisement