The Power of Content, sebuah aktivitas yang digelar oleh SEREMPAK Indonesia untuk mengajak blogger memperkaya konten dengan banyak sekali tips dari narasumber yang hadir. Acara ini juga bertepatan dengan Hari Blogger pada tanggal 27 Oktober 2016 dan bertempat di ruang Binus MM lantai 6 FX Sudirman, Jakarta. Narasumber yang mengisi aktivitas The Power of Content antara lain Ina A.Murwani, MM.MBA., sebagai Kepala Marketing Binus Business School, Martha Simanjuntak,SE.MM sebagai Ketua Pokja Serempak dan founder IWITA (Indonesian Women IT Awareness), Maman Suherman sebagai penulis buku best seller, Irwin Day pakar IT dan Ani Berta. Blogger, narasumber maupun panitia mengenakan busana dengan tema “touch of nationality”
Jika seorang blogger meninggal dunia maka apa yang akan ditinggalkannya? Tentulah blog berserta kontennya. Konten blog yang baik akan dikenang oleh para penikmatnya dan konten yang besar lengan berkuasa akan memperlihatkan imbas tersendiri bagi yang membacanya. Melalui konten dan blog kita bisa membuat branding untuk diri kita sendiri. Ina A. Murwani memberikan beberapa bahan menarik terkait konten dan branding. Branding dalam blog ialah identitas dari blog itu sendiri.
Menciptakan Branding dan Konten Blog yang Baik
Yang perlu diingat dari Golden Rule Branding ialah kenali sasaran pembaca kita untuk mengetahui topik atau tema yang hendak ditulis dalam blog kita. Setelah memilih tema, pilihlah font dan warna blog yang nyaman dibaca oleh mata. Warna blog juga memilih konten blog. Perkaya konten dengan image atau gambar yang baik dan yang anggun (gambarnya terang dan mendukung alur dalam konten atau yang menarik perhatian pembaca). Setelah itu semua gres keluarkan jurus untuk menulis konten yang powerfull semoga memiliki makna dan bermanfaat untuk pembacanya. Praktis kan membuat blog untuk branding diri. Kalau pun belum bisa fokus dengan tema dalam blog, tidak menjadi masalah bila konten blognya masih “gado-gado” selama gaya penulisan kontennya masih menampilkan ciri khas kita sendiri.
Bagi Irwin Day yang aktif di Nawala dari tahun 2007 menulis konten atau blog hanya menulis yang disukainya dan yang hanya menarik baginya. Konten blog sangat personal dan haruslah sesuatu yang kita senangi. Ada empat (4) poin yang penting dalam blog berdasarkan Irwin Day, yaitu Menarik, Bermanfaat, Menghibur dan Menginspirasi. Sejauh ini saya gres memegang tiga (3) poin saja untuk blog aku. Bagaimana dengan kalian? Untuk mencapai poin tersebut usahakan jangan copy paste atau menggandakan dari konten orang lain. Banggalah dengan karya kita sendiri, seburuk apapun itu.
Ani Berta memberikan kepada blogger jenis lain dari konten blog yang cenderung kearah jurnalistik, menyerupai penulisan reportase, hardnews, interview, verifikasi sumber data dan penulisan yang nyata serta terpercaya. Jangan mengambil data sembarangan, sumber data yang digunakan dalam konten kita harus terang dan bukan abal-abal. Serupa dalam ilmu jurnalistik perlu adanya 5W+1H didalam penulisan konten. “Kita bisa mjadi MAESTRO untuk goresan pena kita sendiri supaya bisa membuat ilmu gres utk pembaca,” ujar Ani. Dengan konsisten dalam menulis maka pembaca akan mengenali potensi diri kita dengan sendirinya.
docpri |
Perempuan dalam Konten
Dalam aktivitas Serempak kali ini, Serempak mengajak blogger juga lebih peduli dengan wanita dan mengangkat tema wanita dalam konten blognya. Sesuai ucapan Maman Suherman yang mengenang Cut Nyak Dien, “Negara ini tidak akan bangun ditengah airmata perempuan, tapi ditengah ketegaran perempuan”. Maman menekankan bahwa problem wanita juga problem kemanusiaan, melukai wanita sama saja dengan melukai kemanusiaan.
Maman Suheman menyerukan 3Ends bersama Serempak dalam aktivitas ini. 3end aktivitas dari Serempak untuk mengakhiri kekerasan terhadap wanita dan anak, mengakhiri perdagangan insan dan meningkatkan perekonomian. “Setiap 24 jam ada 34 wanita yang mengalami kekerasan seksual setiap harinya,” ujar Maman lirih.
Untuk itu Ani Berta mengajak para blogger untuk bisa menyuarakan wanita melalui konten blognya. Dalam penulisan judul blog untuk menulis judul yang baik yang bisa mengangkat derajat wanita dan judul konten dilarang menyudutkan perempuan. “Sebagai blogger kita harus bijak dalam membuat judul & isi konten yang ramah wanita & anak,” tegas Ani. Usulan kepada blogger untuk membuat konten perihal prestasi wanita alasannya ialah dengan menulis di blog merupakan cara sederhana untuk mengembangkan manfaat dan menggandeng perempuan.
Semoga blogger semakin tergugah untuk lebih peduli dengan informasi wanita dalam setiap kontennya. Blogger sudah begitu dimanjakan dalam aktivitas ini dengan penampilan dari banyak sekali pengisi aktivitas yang menghibur dengan suaranya menyerupai Citra dan Rendy serta dengan banyak sekali hadiah untuk live tweet, kostum terbaik, foto instagram dan yang sedang berlangsung untuk diskusi di lembaga Serempak. –RGP-
Advertisement