-->

Peace Education

Peace Education
Peace Education
Pendidikan tenang harus terus dikampanyekan dan dipraktikkan. Sebab, sejarah bangsa kita tak sepi dari kekerasan. Kita terlanjur mewarisi sejarah bangsa yang berdarah- darah. Kita terlanjur berguru sejarah raja dan penguasa, bukan sejarah sosial yang damai.
Sejarah agama- agama besar dunia juga sama saja. Semua agama besar tak sepi dari sejarah kekerasan. Rebutan umat menjadi salah satu pemicunya. Dakwah dan missionari atau apa pun namanya juga dapat memicu kekerasan. Dalam kitab suci ada juga ayat yang dikesankan dapat menyulut kekerasan. Dalam al Alquran ada ayat- ayat qital ( ayat perang), ayat al saif ( ayat pedang). Dan bahkan jihad biasa pula diterjemahkan dengan the holy war, perang suci. Shahid atau syuhada, mati sebagai martir yakni merupakan dambaan umat Islam awal. Bahkan kini pun, mati syahid merupakan dambaan sebagian orang yang menyatakan diri sebagai pejuang Islam. ' isy kariman atau mut syahidan. Hiduplah mulia atau matilah secara syahid. Padahal, al Alquran ,enganjurkan biar kita selalu meninggal dalam keadaan muslim. Khatib jumat selalu membaca QS Ali Imran ayat 102, .....ya ayyuha al alzina amanu ittaqu Allah haqqa tuqatih. Wa la tamutunna illa wa antum muslimun...
Padahal, setiap harinya kita selalu mewiridkan:...Allahumma anta al salam, wi minka al salam, wa ilaika ya'udu al salam. Fa hayyina rabbana bi al salam. Wa adkhilna al jannata daral salam. Ya zal jalal wal ikram. Ada lagi do'a yang selalu dialntunkan oleh Nabi shalla Allah alaih wa sallama: ...Allahumma ashlih lana dinana al lazi wuwa 'ishmatu amrina. Wa ashlih lana dunyana al lazi fihi ma'asyuna. Allahumma ashlih lana akhitana al lati ilaiha ma'aduna. Allahumma aj'al al hayata ziyadatan lana fi kulli khair in. Wa aj'al al simpulan hidup rahatan lana min kulli syarrin....visi kita yakni hidup damai. Hidup memberi mashlahat.  Hidup harus membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Hidup sejahtera. Hidup yang bahagia. Dan jikalau mati masuk surga.
Ketika kita shalat dimulai dengan takbir al ihram. Sebuah penegasan bahwa yang Maha Agung hanyalah Allah Swt. Selain-Nya hanyalah kecil. Shalat diakhiri ucapan salam. Allah akbar harus meneri efek keselamatan, kebahagiaan, dan kemaslahatan. Berbeda dengan video ISIS yang menggunanakan lafaz Allah akbar untuk memukul dan menyiksa kaum perempuan. Allah akbar bukanlah simbol kekerasan. Lafaz Akbar jalla Jalaluh harus diteruskan Allah al jamal, Allah Maha Indah. Jalaliyah Allah harus diimbangi dengan jamaliyah- Nya. Inna Allah jamilun yuhibbu al jamal. Sesungguhnya Allah Swt yakni Maha Indah, dan sangat menyukai keindahan. Ini salah satu hadis yang dikutip oleh Imam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya al Istiqamah. Ibu Taimiyah membri pola salah satu hadis Nabi shalla Allah 'alaih wa sallama yang maknanya kira- kiran menyerupai ini bahwa jikalau seseorang menggunakan pakaian yang indah dan cantik dipandang, itu sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah yang Maha Indah.
Lebih jauh Ibu Arabi .....
Karen Atmstrong dalam karya teranyarnya, Fields of Blood Religion and the History of Violence, (2014) menolak tesis para ateis yang menyatakan bahwa agama dan para pengikutnya sangat akrab dengan kekerasan. Armstrong menegaskan bahwa pandangan yang benar yakni sangat sedikit perang dan kekerasan yang terjadi atas nama agama.....that the true reasons for war and violence in our history often had very little to do with religion.

Advertisement