Pelantikan Pejabat gres Hari ini, aku mengikuti peresmian pejabat baru. Ada mutasi dan promosi jabatan. Prof Abd Rahman Mas'ud sebagai Kepala Badan Litbang dan Diklat memberikan sambutan pelantikan. Sambutan tersebut aku pikir menarik, simpel dan mengandung makna yang dalam. Oleh karenanya aku kutipkan sebagai berikut: .........sesuai amanat Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 bahwa mutasi dan promosi ini merupakan salah satu bentuk pengembangan karier PNS yang merupakan suatu keharusan dalam penyelenggaraan pemerintah dengan memperhatikan kebutuhan organisasi. Saya juga mengingatkan bahwa suatu jabatan terdapat amanah yang harus dijalankan dengan baik supaya menerima nilai ibadah, sehingga mendatangkan kebaikan bagi diri kita sendiri. Dengan demikian, seberat apa pun kiprah dan pekerjaan akan terasa nyaman dan ringan, apabila amanah ini sanggup dilaksanakan dengan sebaik- baiknya. (Dengan) mempunyai potensi diri, latar belakang, sudut pandang yang berbeda dengan keunikan masing- masing. Hal ini sangat kuat dalam menyikapi persoalan yang sama. Maka perlu aku ingatkan bahwa di dalam jabatan yang saudara emban ketika ini terdapat tanggungjawab terhadap problem solving dan membina serta membimbing bawahan untuk menjadi lebih baik dengan mengakibatkan diri sendiri sebagai teladan representasi dari lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. Yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan Keteladanan. Thomas Jefferson pernah berkata:....the most sacred duty of all goverment is to do impartial judge to all citizen. Akhirnya, aku mengingatkan kepada pejabat yang gres dilantik supaya segera beradaptasi terhadap kiprah dan pekerjaannya, mengingat akan berakhirnya tahun anggaran supaya sanggup segera melanjutkan aktivitas kerja yang sudah dirancang, sehingga sanggup selesai dengan baik dan cepat. Selamat bekerja dan mudah- mudahan Allah Swt selalu melindungi kita dalam setiap pekerjaan. Pelaksanaan aktivitas kerja anggaran juga harus tetap berdampak pada accountability kinerja. Ada kata bijak:.....in yazinuka la-nafsuka ....in yasyinuka lahiyah....(terjemah bebas:.....jabatan itu sanggup memuliakanmu, tapi juga sanggup menistakanmu....). Jakarta, 21 september 2018.
Advertisement