-->

Respon Kuliah Umum Kerikil Sangkar

Respon Kuliah Umum Kerikil Sangkar
Respon Kuliah Umum Kerikil Sangkar
Dalam kuliah umum ada dosen yang bertanya mengenai rumitnya pertanggung balasan dana penelitian. Dengan harus sajian jukkan faktur, dan bukti bukti kwitansi meskipun dengan rekayasa. Ada lagi, prodi Ilmu Hadis yang hanya mempunyai satu orang mahasiswa. Bagaimana ini?sementara pak Zain sewaktu di Jogja menghimbau biar terus saja membuka prodi tersebut meskipun mahasiwanya hanya satu. Frans Rizal bertanya mengenai kesulitan berprsktek alasannya pada prodi Fisika ada alat yang harus dibeli. Jawaban pak Dirjen Pendis, sebagai berikut: Masalah kaporan keuangan ialah regulasi dari Kementerian Keuangan. Menteri Prof Muhammad Nasir dan Menteri Agama RI sudah bersurat ke Kementerian Keuangan biar dapat memahami tradisi kepenelitian. Saya juga sering mangatakan bahwa prodi Agama ialah core business kita. Tantangan kita ialah bagaimana prodi agama ini dibentuk menarik. Sebab, apa alhasil Indonesia tanpa studi agama yang ibarat ini. Insya Allah, pada tahun depan kita akan memperlihatkan affirmative action, dengan cara memberi beasiswa kepada mereka. Mengenai peralatan Fisika, barangkali memang harus dibeli. Memang secara umum, anggaran penelitian kita sudah cukup tidak mengecewakan sekitar 500 M, tetapi dampaknya belum kelihatan dan maksimal. Belum memperlihatkan bantuan yang besar dalam pengembangan keilmuan di Indonesia.
Advertisement