-->

Doá Pelacur

Doá Pelacur
Doá Pelacur
Beberapa hari terakhir ini, koran dan media elektronik heboh dengan pembongkaran Kalijodo. Ahok, Gubernur DKI tanpa tedeng aling-aling meratakan Kalijodo. Daeng Aziz, sang penguasa Kalijodo juga bertekuk lutut. pendekar yang satu ini, tidak melaksanakan perlawanan dikala diciduk pada salah satu hotel di Jakarta.
Ada banyak dongeng memilukan dari pelacur Kalijodo. Maaf, saya tidak memakai PSK ( pekerja seks komersial). Sebab, cita rasa bahasa pelacur dengan PSK berbeda. PSK itu seolah-olah "dibenarkan sebagai sebuah profesi legal. Padahal, pekerja seks itu terlarang.
Ada banyak dongeng pilu para pelacur itu. hal yang menarik yaitu catatan harian sang pelacur yang memuat doá dan ratifikasi pertobatan.
"Tuhan, jangan beri saya cobaan yang melebihi in.
Awalnya saya tak percaya dinyatakan sakit.
Kukira ini mimpi,
tetapi ini nyata.

Ada lagi yang lebih menohok lagi.

"tuhan, saya sadar penyakitku tak akan pernah sembuh,
saya tahu hidupku tidak usang lagi.
Aku ingin melewati hari-hari terakhirku bersamanya"...(Ayu)
(Kompas, 29 pebruari 2016, 25)

lalu, Tuhan salah apa?....
Advertisement