Selasa, 12 Januari 2016, aku mengikuti promosi doktor Sdr Rizal Akbar, Ketua STAI Dumai, Riau. Judul disertasinya: Kebahagiaan dan Pembangunan di Indonesia. Ybs mendapat predikat Cum Laude. Prestasi akademik yang gemilang. Professor pengujinya sudah senior. tetapi saat mereka memberikan pandangan dan sanggahan, para professor tersebut masih cermat dan awas. Ketika kita menjabat tangan mereka, sang professor masih besar lengan berkuasa genggamannya. Saya kira para professor tersebut sudah di atas 70 an.
Ada satu hal yang menarik, yakni saat pak Rizal memberikan pidato singkat pada tamat ujian promosi. Pada layar ada catatan Mario Teguh, sang motivator yang berbunyi: Orang berkelas selalu membicarakan kemajuan dan kebahagiaan. Orang yang bermasalah berbicara ihwal orang lain.
Tesis pak Rizal ini penting. Sebab, ia sudah berani menggagas kebahagiaan dengan berbasis Islam. Selama ini, teori yang dianut yakni pandangan yang mengukur kebahagiaan dengan sejumlah indikator, ibarat tingkat pendidikan, pemilikan harta, dst.
Selamat dan teruslah berbahagia mas Rizal. Semoga Anda terus berkarya dan berbahagia.
Ada satu hal yang menarik, yakni saat pak Rizal memberikan pidato singkat pada tamat ujian promosi. Pada layar ada catatan Mario Teguh, sang motivator yang berbunyi: Orang berkelas selalu membicarakan kemajuan dan kebahagiaan. Orang yang bermasalah berbicara ihwal orang lain.
Tesis pak Rizal ini penting. Sebab, ia sudah berani menggagas kebahagiaan dengan berbasis Islam. Selama ini, teori yang dianut yakni pandangan yang mengukur kebahagiaan dengan sejumlah indikator, ibarat tingkat pendidikan, pemilikan harta, dst.
Selamat dan teruslah berbahagia mas Rizal. Semoga Anda terus berkarya dan berbahagia.
Advertisement