Apple dirumorkan akan meluncurkan tiga jenis handphone pada 12 September. Ketiga jenis itu diperkirakan akan dinamai iPhone XS, XS Plus, serta nama ketiga yg belum pasti.
Ponsel ketiga ini ditujukan untuk handphone versi terjangkau. Sebagian menyebut akan dinamai iPhone 9 sebagai penerus iPhone 8.
Sementara laporan lain menyebut kemungkinan handphone ini akan maka kelanjutan dari iPhone SE, maka dinamai SE 2, semacam dilaporkan Ubergizmo.
Seorang pengembang software iOS menyebut kemungkinan handphone "murah" ini akan memakai onderdil milik iPhone 7. Ponsel ini diberi kode T500 serta memakai prosesor A10 dengan RAM serupa iPhone 7.
Ponsel diperkirakan akan memakai layar LCD 6,1 inci. Resolusi layarnya pun sama dengan handphone lawas itu.
Meski demikian, model handphone ini tidak akan serupa dengan iPhone X. Sehingga diperkirakan model handphone ini akan masih serupa dengan iPhone 7.
Hal yg sama sempat dilakukan Apple ketika meluncurkan iPhone 6S. Saat itu perusahaan itu mengeluarkan iPhone SE yg memakai prosesor serupa iPhone 6 tapi dengan bodi iPhone 5S.
"Diperkirakan handphone ini akan menggeser iPhone 7," terang pengembang iPhone, Troughton-Smith. "Mungkin akan dinamakan 7C alias versi terjangkau dengan model serupa dengan 7," lanjutnya semacam dikutip Cult of Mac.
So as found by @_inside, Xcode 10b6 has references to an unreleased iPhone, the t500, with an A10 CPU and the same screen resolution & RAM of the iPhone 7. Presumably this would take the place of the existing iPhone 7 as the entry model iPhone (replacing the 6s in the lineup)— Steve Troughton-Smith (@stroughtonsmith) August 22, 2018
Tapi tanpa cip yg lebih gegas, tambahan RAM, serta peningkatan layar. Ponsel ini tidak akan jauh tidak sama dengan iPhone 7.
Soal tanggal peluncuran, faktor terungkap dari tulisa seorang pemakai Reddit yg menyebutkan bahwa APple sudah menyewa semua penerbangan jurusan China-Amerika Serikat (AS) untuk berbagai minggu.
"Ibu saya merupakan seorang broker ekspor-impor serta bilang bila mereka diberitahu bila Apple sudah memesan hampir semua penerbangan China-AS dalam berbagai minggu ke depan. Catatan atas pesanan ini 'Peluncuran Produk'," semacam dikutip BGR.
Advertisement