- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta adat mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional.
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi sebagai contoh pengembangan struktur kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban berguru dan kompetensi dasar pada setiap Madrasah. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya banyak sekali tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Disamping itu, dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan proses
pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
1. Struktur Kurikulum MTs
Mata Pelajaran | Alokasi Waktu Belajar | |||
Perminggu | ||||
VII | VIII | IX | ||
Kelompok A | ||||
1. | Pendidikan Agama Islam | |||
a. Al-Qur’an Hadis | 2 | 2 | 2 | |
b. Akidah Akhlak | 2 | 2 | 2 | |
c. Fikih | 2 | 2 | 2 | |
d. Sejarah Kebudayaan Islam | 2 | 2 | 2 | |
2. | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 3 | 3 | 3 |
3. | Bahasa Indonesia | 6 | 6 | 6 |
4. | Bahasa Arab | 3 | 3 | 3 |
5. | Matematika | 5 | 5 | 5 |
6. | Ilmu Pengetahuan Alam | 5 | 5 | 5 |
7. | Ilmu Pengetahuan Sosial | 4 | 4 | 4 |
8. | Bahasa Inggris | 4 | 4 | 4 |
Kelompok B | ||||
1. | Seni Budaya | 3 | 3 | 3 |
2. | Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan | 3 | 3 | 3 |
3. | Prakarya | 2 | 2 | 2 |
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu | 46 | 46 | 46 |
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
- Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh sentra dan sanggup dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
- Mata pelajaran Kelompok B sanggup berupa mata pelajaran muatan lokal yang bangun sendiri.
- Muatan lokal sanggup memuat Bahasa Daerah.
- Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum sanggup dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
2. Beban Belajar di MTs
Beban berguru di MTs merupakan keseluruhan acara yang harus diikuti siswa dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
- Beban berguru di Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per mi Beban berguru satu ahad Kelas VII, VIII, dan IX yaitu 46 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran yaitu 40 menit.
- Beban berguru di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 ahad dan paling banyak 20 minggu.
- Beban berguru dikelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 ahad dan paling banyak 20 minggu.
- Beban berguru dikelas IX pada semester genap paling sedikit 14 Minggu dan paling banyak 16 minggu.
- Beban berguru dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 ahad dan paling banyak 40 minggu.
3. Penugasasan
- Penugasan terstruktur yaitu acara pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
- Kegiatan berdikari tidak terstruktur yaitu acara pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
- Beban berguru penugasan terstruktur dan acara mandiri, paling banyak 50% dari waktu acara tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
4. Penambahan Beban Belajar
Satuan pendidikan sanggup menambah beban berguru 2 (dua) jam per ahad sesuai dengan kebutuhan berguru siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
5. Seni Budaya, Prakarya, dan Kewirausahaan
5. Seni Budaya, Prakarya, dan Kewirausahaan
Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, Prakarya, dan kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti sanggup diganti setiap semester.
6. Kegiatan Pengembangan Diri
6. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), perjuangan kesehatan sekolah (UKS), palang merah pandai balig cukup akal (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
Demikianlah isu ihwal Beban Belajar dan Struktur Kurikulum MTs Tahun 2018, Semoga bermanfaat.
Kami_Madrasah
Advertisement