-->

Beban Berguru Dan Struktur Kurikulum Mts Tahun 2018

Beban Berguru Dan Struktur Kurikulum Mts Tahun 2018
Beban Berguru Dan Struktur Kurikulum Mts Tahun 2018

- UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta sopan santun mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional.

Kerangka  dasar  kurikulum  Madrasah  merupakan  landasan  filosofis, sosiologis,  psikopedagogis  dan  yuridis  yang  berfungsi  sebagai  contoh pengembangan    struktur    kurikulum.    Sedang   struktur    kurikulum Madrasah merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban  berguru dan kompetensi dasar pada setiap Madrasah. Pengembangan   kurikulum   perlu   dilakukan   karena   adanya aneka macam tantangan  yang  dihadapi,  baik  tantangan  internal  maupun  tantangan eksternal.  Disamping  itu,  dalam  menghadapi  tuntutan  perkembangan zaman,  perlu  adanya  penyempurnaan  pola  pikir  dan  penguatan  tata kelola  kurikulum  serta  pendalaman  dan  perluasan  materi.  Selain  itu yang   tidak   kalah   pentingnya   adalah   perlunya   penguatan   proses
pembelajaran  dan  penyesuaian  beban  belajar  agar  dapat  menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun  Beban Belajar dan Struktur Kurikulum MTs Tahun 2018
1. Struktur Kurikulum MTs


Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Belajar
Perminggu
VII
VIII
IX
Kelompok A



1.
Pendidikan Agama Islam




a. Al-Qur’an Hadis
2
2
2

b. Akidah Akhlak
2
2
2

c. Fikih
2
2
2

d. Sejarah Kebudayaan Islam
2
2
2
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3.
Bahasa Indonesia
6
6
6
4.
Bahasa Arab
3
3
3
5.
Matematika
5
5
5
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8.
Bahasa Inggris
4
4
4
Kelompok B



1.
Seni Budaya
3
3
3
 2.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
3
3
3.
Prakarya
2
2
2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
46
46
46
Keterangan:
  • Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
  • Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh sentra dan sanggup dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
  • Mata pelajaran Kelompok B sanggup berupa mata pelajaran muatan lokal yang bangun sendiri.
  • Muatan lokal sanggup memuat Bahasa Daerah.
  • Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum sanggup dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
2. Beban Belajar di MTs
Beban berguru di MTs merupakan keseluruhan acara yang harus diikuti siswa dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
  • Beban berguru di Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per mi Beban berguru satu ahad Kelas VII, VIII, dan IX ialah 46 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran ialah 40 menit.
  • Beban berguru di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 ahad dan paling banyak 20 minggu.
  • Beban berguru dikelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 ahad dan paling banyak 20 minggu.
  • Beban berguru dikelas IX pada semester genap paling sedikit 14 Minggu dan paling banyak 16 minggu.
  • Beban berguru dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 ahad dan paling banyak 40 minggu.
3. Penugasasan
  • Penugasan terstruktur ialah acara pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
  • Kegiatan sanggup bangun diatas kaki sendiri tidak terstruktur ialah acara pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa.
  • Beban berguru penugasan terstruktur dan acara mandiri, paling banyak 50% dari waktu acara tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
4. Penambahan Beban Belajar
Satuan pendidikan sanggup menambah beban berguru 2 (dua) jam per ahad sesuai dengan kebutuhan berguru siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

5. Seni Budaya, Prakarya, dan Kewirausahaan
Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, Prakarya, dan kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti sanggup diganti setiap semester.

6. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), perjuangan kesehatan sekolah (UKS), palang merah sampaumur (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.

Demikianlah gosip perihal Beban Belajar dan Struktur Kurikulum MTs Tahun 2018, Semoga bermanfaat.
Kami_Madrasah
Sumber https://kamimadrasah.blogspot.com/
Advertisement