 |
| 15 Alasan Kenapa Makara Guru Itu Keren |
ppkn.guruindonesia.id - Apa kabar rekan guru Indonesia, semoga selalu dalam keadaan sehat dan panjang umur. Pada kesempatan ini penulis akan membahas terkait kerennya menjadi seorang guru. Banyak yang bilang, guru itu yaitu profesi yang mulia alasannya yaitu pendekar tanpa tanda jasa. Walaupun begitu, tidak semua orang mempunyai impian berpengaruh untuk menimbulkan guru sebagai profesi. Sebenarnya, jadi guru itu pekerjaan yang sangat mulia, juga memuaskan hati. Namun, honor yang kurang memadai, pekerjaan menumpuk, dan tekanan semoga siswa sanggup nilai baik dalam ujian menjadi faktor yang menciptakan orang ‘takut’.
Meski begitu, kau jangan buru-buru mundur tidak mau jadi guru lho. Masih banyak alternatif yang bisa kau pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan, bisa dijalankan secara part time, menyerupai mengajar bimbel, atau jadi guru privat.
Apa saja sih laba yang diperoleh dengan menjadi guru?
1. Meningkatkan wawasan dan semangat belajar
Saat mengajarkan sesuatu, kau akan turut serta belajar. Tidak mungkin, kan, mengajari orang lain wacana sesuatu tanpa menguasai bidang tersebut? Apalagi jikalau menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Dengan mengajar, semangat untuk terus berguru dalam diri akan semakin bertambah. Bonusnya? Otak juga semakin terampil kemampuannya alasannya yaitu terus-menerus diasah dan pengetahuanmu semakin luas tentunya.
2. Pekerjaan tidak monoton
Kata siapa jadi guru itu pekerjaan yang monoton dan membosankan? Dibanding pegawai kantoran, guru justru mempunyai pekerjaan yang lebih bermacam-macam serta dinamis. Tiap hari kau akan terlibat dengan banyak sekali macam aktivitas, aksara siswa yang unik, topik-topik yang berbeda, dan tantangan baru.
3. Punya kiprah penting bagi masa depan
Menjadi guru, maka menjadi sosok yang digugu dan ditiru, juga jadi panutan. Guru yaitu pengganti orangtua siswa di sekolah. Selain ilmu, siswa juga akan mencontoh sikap gurunya. Kamu jadi mempunyai kiprah penting dalam membentuk sikap siswa ke depannya. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kau bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring pada kesuksesan.
4. Jam kerja fleksibel
Kehidupan pekerjaan seyogianya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Nah, guru mempunyai jam kerja yang lebih singkat lho. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi jikalau guru privat, kau bisa tentukan sendiri jamnya.
5. Libur lebih panjang
Selain itu, guru juga punya waktu libur lebih usang dibanding karyawan kantoran, mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan bahan dan kurikulum semester atau tahun pedoman baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
6. Panjang sabar
Menghadapi banyak sekali macam aksara setiap harinya akan menciptakan guru jadi langsung yang lebih sabar. Tapi dengan sabar, guru jadi lebih ‘kebal’ terhadap stres dan masalah-masalah yang menimpa.
7. Hiburan
Tingkah dan perkataan siswa (khususnya Taman Kanak-kanak dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya sanggup menciptakan hati terenyuh. Mereka tidak akan aib memperlihatkan rasa sayang kepada guru.
8. Makara bos
Saat pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, kau yaitu bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, sampai ujian dadakan. Tidak banyak lho pekerjaan yang memungkinkanmu untuk bisa menawarkan kebebasan demikian.
9. Menyalurkan kecintaan pada anak
Ada yang bahagia dengan anak-anak? Menjadi guru, kau bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan alasannya yaitu kau suka apa yang ada di dalamnya.
10. Guru yaitu teladan bagi anak didiknya
Guru yaitu sosok yang sangat hebat dimata setiap anak didiknya, hal-hal yang tidak diketahui seorang anak didik dengan gampang dijawab oleh sang Guru maka lantas anak didik melihat sosok gurunya sebagai sosok yang sangat luar biasa. Setiap gerak-gerik seorang Guru senantiasa diperhatikan dengan detail oleh anak didiknya bahkan sebagian anak didik akan berusaha mengikuti atau mengasimilasi kepribadian gurunya mulai dari cara bicaranya, cara jalannya dan lain-lain. apapun yang diinstruksikan oleh sang Guru terhadap anak didiknya sudah pastilah anak didiknya akan dengan bahagia hati menurutinya. bahkan perkataan seorang Guru kadang lebih di patuhi oleh sang anak didik daripada perkataan orang tuanya sendiri. misalkan seorang anak didik di beri kiprah oleh gurunya untuk membawa kertas berwarna-warni ke sekolah maka sang anak akan merengek dan meminta kepada orang tuannya untuk dibelikan kertas warna-warni sesuai yang ditugaskan gurunya.
11. Guru yaitu sebaik-baiknya manusia
Ada ungkapan yang menyampaikan bahwa "sebaik-baiknya insan yaitu yang bermanfaat bagi sesamanya". ungkapan sebaik-baiknya insan yaitu sebuah ungkapan yang sangat pantas disematkan kepada seorang Guru. Guru yaitu insan yang memilikin totalitas yang sangat tinggi meskipun dalam keadaan sakit ia tetap berusaha tiba untuk mendidik murid-muridnya, meskipun sang Guru sedang mengalami kelelahan akan tetapi ia tetap berusaha menjawab setiap pertanyaan yang olok-olokan oleh murid-muridnya. walaupun honor seorang Guru tak seberapa dibanding dengan profesi yang lain namun seorang Guru tetap mengajar dan mendidik dengan sepenuh hati. Gaji bisa jadi hanya urutan kesekian dari niatnya untuk mengajar alasannya yaitu tujuan utamanya mengajar yaitu memberi manfaat kepada sesama manusia.
12. Guru yaitu pendekar tanpa tanda jasa?
Guru sangat lekat dengan ungkapan "pahlawan tanpa tanda jasa" alasannya yaitu persepsi orang wacana pendekar yaitu orang mempunyai jasa besar tehadap bangsa ini, menyerupai orang yang berhasil mengusir penjajah di negara ini, orang yang menjadi penggagas proklamasi dan banyak kriteria lainnya. namun seiring berjalannya waktu sosok Guru tidak lagi dikatakan sebagai pendekar tanpa tanda jasa aka tetapi Guru yaitu sosok dengan jasa besar terhadap bangsa ini alasannya yaitu melalui hasil didikannya sehingga muncul orang-orang hebat, alasannya yaitu dengan didikannya lahir ilmuwan-ilmuwan jenius dan alasannya yaitu didikannya lahir generasi-generasi yang luar biasa. Guru yaitu pendekar sesungguhnya. Guru boleh jadi bukan pendekar akan tetapi dialah sosok insan yang mendidik seorang insan biasa menjadi seorang pahlawan.
13. Guru akan selalu diingat oleh anak didiknya
Jika anda bertanya kepada seseorang wacana sosok-sosok yang sangat sulit ia lupakan maka ada kemungkinan sosok seorang Guru ada dalam salah satunya. Guru bisa jadi hanya mengingat beberapa anak didiknya yang pernah diajarnya namun seorang anak didik hampir bisa mengingat semua Guru yang pernah mengajarnya. ada banyak alasan sehingga seorang Guru sulit dilupakan oleh anak didiknya mulai dari; sikap Guru yang lembut ataukah sikapnya yang keras ataukah sering memberi kiprah yang berat namun bagi anak didik yang telah remaja pastilah akan tahu bahwa hal-hal yang ditunjukan seorang Guru dihadapann muridnya baik itu pemarah, lembut dan suka memukul itu demi kebaikan anak didiknya.
14. Ilmu yang diajarkan seorang GURU akan menjadi pahala jariyah
Ada 3 amalan yang tidak akan terputus sekalipun orang yang telah melaksanakan amalan telah meninggal yaitu: anak yang sholeh, sedekah dan ilmu yang bermanfaat. Guru yang mengajar muridnya dengan tulus ikhlas, memberikan ilmu yang bermanfaat bisa menjadi amal jariyah kelak. logikany sangat sederhana yakni seorang atau beberapa anak didik yang diajarkan ilmu yang bermanfaat oleh gurunya suatu dikala nanti ilmu tersebut akan dipakai sang anak didik untuk mengajar orang lain dan begitu seterusnya.
15. GURU yaitu insan yang penuh cinta
Jika ditanya seberapa besar cinta yang dimiliki seorang Guru maka sudah sudah niscaya cinta yang dimiliki oleh seorang Guru sangat besar. tak peduli latar belakang anak didiknya tak peduli bentuk fisik muridnya seorang Guru selalu menawarkan cinta yang sepenuh hati ketika mendidik muridnya. cinta yang dinampakkan seorang Guru tak selamanya dalam bentuk yang indah namun kadang dalam bentuk amarah namun sejatinya semuanya yaitu cinta namun tampak dalam bentuk berbeda.
Menjadi guru itu merupakan sebuah dedikasi. Apabila pendidikan di Indonesia ingin maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesional. Baik dalam keahlian, pendampingan, dan menjalani kehidupan. Semangat, Bapak/Ibu Guru! Bapak/Ibu Guru bisa loh menjadi guru privat di ruangles. Jangan lupa untuk merekomendasikan ruangles ke siswa ya, Bapak/Ibu Guru.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan membantu. Mohon komentar dan masukannya.
Advertisement