9 Cara Mencetak Siswa yang Unggul Dalam Prestasi |
ppkn.guruindonesia.id - Guru ialah pembentuk abjad dan kreativitas siswa. Menjadi seorang guru tidak hanya dituntut mempunyai gelar sarjana pendidikan (S.Pd), tetapi guru itu harus kreatif, guru yang bisa membuat sesuatu yang unik dan beda untuk kemajuan diri dan penerima didik, menjadi seorang guru ialah pekerjaan yang berat yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai pengetahuan dan keahlian sebagai seorang guru. Tugas guru bukan bangun di depan kelas dengan wajah mengerikan sambil menyuruh siswa mengerjakan halaman sekian, kerjakan hingga pukul sekian, sehabis itu diperiksa kemudian pulang, guru itu harus bisa mencetak siswa yang Unggul di sekolahnya dan menjadi idola bagi siswanya, bukan menjadi guru yang ditakuti oleh anak didiknya.
Guru itu ialah profesi yang sangat mulia, yang dimaksud mulia di sini ialah selain mengajar, guru itu harus mendidik anak didiknya menjadi anak yang berakhlak mulia, mempunyai kebijaksanaan pekerti, bahasa yang baik, tingkah laris yang sopan, guru juga harus menjadi agent of change untuk menghasilkan bawah umur yang unggul dalam prestasi. Oleh alasannya ialah itu, kiprah yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, lantaran guru yang baik tidak hanya memberitahu, menjelaskan atau mendemonstrasikan, tapi juga sanggup menginspirasi.
Seorang guru ialah pemimpin di kelas untuk mencetak siswa-siswa yang unggul dalam prestasi dari apa yang telah direncanakan dengan cara-cara yang kreatif. Menjadi guru yang kreatif memang tidak gampang apalagi untuk seorang guru yang akan mengajar di Jenjang di PAUD/TK atau SD kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3).
Karena guru PAUD/TK dan SD tingkat rendah dituntut untuk lebih kreatif daripada guru-guru yang mengajar di tingkat SMP,SMA, ataupun perguruan tinggi tinggi.
Namun, pada kenyataanya masih banyak guru di PAUD/TK ataupun SD yang mengalami kesulitan didalam kreatifitas, Mereka masih merasa sulit dalam membuat sesuatu yang gres lantaran terkendala oleh kekurangkreatifan sebagai guru. Untuk mejadi kreatif itu memang tidak gampang dan kreatif itu bukanlah sebuah bakat atau minat tetapi kebiasaan-kebiasaan yang harus selalu dikembangkan untuk membuat sebuah inovasi.
Memang masa depan ada di tangan penerus bangsa ini, tetapi yang bertanggung jawab menunjukkan pengetahuan, bimbingan, dan motivasi ada di tangan seorang guru yang kreatif dan inovatif. Di tangan dan di bibir merekalah ide-ide, kepribadian, karakter, dan pengalaman anak didik bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan bangsa ini ke depan.
Untuk Mencetak Siswa yang Unggul Dalam Prestasi, maka guru harus kreatif, inovatif, dan mempunyai abjad maka dibutuhkan hal-hal berikut,
1.Guru harus mempunyai pengetahuan yang luas.
Seorang guru yang menguasai bidang ilmunya akan semakin percaya diri dan yakin dalam mengajar, biar ilmu yang diberikan bisa dipahami dengan baik dan benar oleh siswanya. Jika seorang guru itu sendiri tidak mempunyai konsep ilmu yang luas, bagaina siswa bisa percaya apa yang dikatakan oleh gurunya
2.Guru harus selalu memperbaharui ilmu yang dimilikinya
Walaupun guru sudah mengerti semua bahan yang diajarkan, guru tetap dituntut untuk berguru biar bisa menemukan hal-hal yang gres sebagai metode pengajaran yang lebih efektif yang akan diajarkan. Jadi, bukan hanya siswa yang harus selalu berguru tetapi guru harus selalu memberi pola yang mutakhir
3. Menciptakan metode yang menyenangkan
Mengemas pelajaran menjadi lebih gampang dipahami ialah kekuatan seorang guru yang kreatif, yang bisa membuat siswanya tidak merasa takut, tidak merasa bosan dengan pelajaran yang diberikan oleh guru. Guru harus bisa membuat pelajaran itu menjadi sebuah pelajaran yang menyenangkan contohnya dengan metode bermain untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran. Jika siswa bahagia dalam memahami pelajaran, maka mereka akan lebih bersemangat dalam belajar
4. Menjadi pendengar yang baik
Jika ingin didengar, maka menjadilah pendengar yang baik terlebih dahulu biar sanggup membuat suasana kelas yang nyaman, tentram, dan akrab serta mengerti keadaan murid.
5. Berpikir positif
Dengan berpikir positif maka ide-ide cemerlang akan selalu tercipta, guru pun selalu bisa memahami keadaan siswanya.
6. Evaluasi diri
Guru yang kreatif harus bisa bisa mengevaluasi diri bahwa kesalahan yang dilakukan oleh siswa bukan lantaran kesalahan siswa tersebut, tetapi terdapat sebuah kekuarangan dalam diri seorang guru yang harus diperbaiki.
7. Berkata positif dan menghidari amarah
Tidak ada seorang pun yang menghasilkan suatu kreativitas dalam keadan takut. Kreativitas hanya akan muncul di ketika situasi tenang dan menyenangkan. Guru yang menampakkan amarahnya kepada siswanya akan membuat siswa itu semakin terpuruk dan menggangsu psikolginya untuk belajar.
8. Mengenali bakat siswa
Guru harus peka terhadap bakat siswa, guru harus bisa melihat bakat yang dimiliki siswanya. Jika seorang siswa unggul di mata pelajaran menggambar, tetapi tidak unggul di mata pelajaran matematika atau yang lainnya maka guru harus bisa membuatkan bakat menggambar siswa, bukan malah mengharuskan mengurangi kegiatanx dalam menggambar dan memaksanya mengauasai matematika atau pelajaran lain.
9. Menjalin komunikasi yang baik dengan siswa
Guru yang aik adalahh yang bisa berbahasa yang baik dan santun kepada siswanya, tidak melecehkan siswa yang mempunyai kemampuan lebih rendah atau melaksanakan kesalahan. interaksi yang baik antara guru dan siswa biar siswa tidak merasa canggung atau sungkan memberikan pendapatnya.
Tidak menjatuhkan atau menyalahkan, menekan ataupun mengancam siswa baik secara eksklusif ataupun di depan siswa lain. Perilaku ibarat itu akan mengganggu psikologi siswa tersebut, menjadi pendidik yang kreatif tentunya akan selalu menamankan hal-hal positif kepada penerima didiknya. Seorang guru harus bisa merangkul muridnya menjadi siswa yang unggul dalam prestasinya dan mengakibatkan gurunya sebagai idola di hatinya siswanya.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan membantu. Mohon Komentar dan sarannya.
Advertisement