Fungsi, Tujuan dan Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini |
ppkn.guruindonesia.id - Apa kabar Rekan Guru Indonesia? Semoga dalam Keadaan sehat dan panjang umur. Pada kesempatan ini penulis akan memberikan pentingnya menanamkan pendidikan huruf semenjak dini. Tentunya Bapak/Ibu sangat menginginkan dan berharap setiap anak didiknya mempunyai Karakter/Kepribadian yang baik. Akan tetapi cukup sulit menerapkan kepada anak didik kita, padahal hal tersebut sangat penting. Kenapa penting?? mari baca artikel di bawah ini.
A. Pengertian Pendidikan Karakter
Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pengertian pendidikan huruf ialah suatu perjuangan insan secara sadar dan terpola untuk mendidik dan memberdayakan potensi akseptor didik guna membangun huruf pribadinya sehingga sanggup menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Pendidikan huruf ialah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai huruf tertentu kepada akseptor didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan huruf (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya ialah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
B. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti character education, maka kita sanggup merujuk pada pendapat beberapa hebat berikut ini:
1. T. Ramli
Menurut T. Ramli, pengertian pendidikan huruf ialah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan adab sehingga hal tersebut akan bisa membentuk pribadi akseptor didik yang baik.
2. Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan huruf ialah suatu perjuangan yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia sanggup memahami, memperhatikan, dan melaksanakan nilai-nilai etika yang inti.
3. John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, character education ialah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan eksklusif kepada akseptor didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah sikap yang yang dilarang.
4. Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan huruf ialah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk menghipnotis huruf murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga bisa menjadi seorang teladan.
C. Fungsi Pendidikan Karakter
Secara umum fungsi pendidikan ini ialah untuk membentuk huruf seorang akseptor didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.
Adapun beberapa fungsi pendidikan huruf ialah sebagai berikut:
- Untuk berbagi potensi dasar dalam diri insan sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik.
- Untuk membangun dan memperkuat sikap masyarakat yang multikultur.
- Untuk membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam kekerabatan internasional.
Character education seharusnya dilakukan semenjak dini, yaitu semenjak masa kanak-kanak. Pendidikan ini bisa dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan, serta memanfaatkan banyak sekali media belajar.
D. Tujuan Pendidikan Karakter
Pada dasarnya tujuan utama pendidikan huruf ialah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri akseptor didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk huruf yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut ialah nilai-nilai pembentuk huruf tersebut:
- Kejujuran
- Sikap toleransi
- Disiplin
- Kerja keras
- Kreatif
- Kemandirian
- Sikap demokratis
- Rasa ingin tahu
- Semangat kebangsaan
- Cinta tanah air
- Menghargai prestasi
- Sikap bersahabat
- Cinta damai
- Gemar membaca
- Perduli terhadap lingkungan
- Perduli sosial
- Rasa tanggungjawab
- Religius
E. Pentingnya Pendidikan Karakter
Seperti kita ketahui bahwa proses globalisasi secara terus-menerus akan berdampak pada perubahan huruf masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan huruf akan menjadikan krisis moral yang berakibat pada sikap negatif di masyarakat, contohnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya.
- Menurut Thomas Lickona, setidaknya ada tujuh alasan mengapa character education harus diberikan kepada warga negara semenjak dini, yaitu;
- Ini merupakan cara paling baik untuk memastikan para murid mempunyai kepribadian dan huruf yang baik dalam hidupnya.
- Pendidikan ini sanggup membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik.
- Sebagian anak tidak bisa membentuk huruf yang besar lengan berkuasa untuk dirinya di daerah lain.
- Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan sanggup hidup di dalam masyarakat yang majemuk.
- Sebagai upaya mengatasi akar persoalan moral-sosial, ibarat ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.
- Merupakan cara terbaik untuk membentuk sikap individu sebelum masuk ke dunia kerja/ usaha.
- Sebagai cara untuk mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan penggalan dari kerja suatu peradaban.
Dari klarifikasi tersebut kita menyadari bahwa pendidikan huruf sangat penting bagi setiap orang. Dengan begitu, maka para guru, dosen, dan orang tua, sudah seharusnya senantiasa menanamkan nilai-nilai huruf yang baik kepada anak didiknya dari sekarang.
Terima kasih telah membaca artikel ini, biar bermanfaat dan membantu. Mohon masukan dan sarannya.
Advertisement